Posted by : Dyhan Rabu, 30 November 2016

PENDAHULUAN  

 Seiring berkembangnya zaman, berkembang pula era teknologi informasi komunikasi yang melahirkan berbagai teknologi maupun aplikasi baru. Laju perkembangan Smartphone yang pesat membuat para developer aplikasi berbondong-bondong memperkenalkan aplikasi buatan miliknya masing-masing yang tentunya dikenalkan untuk menjadi pendamping dari Smartphone, khususnya aplikasi social media yang tak boleh luput dari pengguna Smartphone.

    Social Media adalah saluran atau sarana pergaulan sosial secara online di dunia maya (internet). Para pengguna (user) media sosial berkomunikasi, berinteraksi, saling kirim pesan, dan saling berbagi (sharing), dan membangun jaringan (networking).

    Di era Globalisasi pada saat ini, Social Media sangat amat diminati masyarakat luas yang seolah sudah menjadi bagian dari hidup kita. Sehingga tak heran jika pengguna platform atau aplikasi media sosial di setiap tahunnya meningkat kurang lebih 19% pengguna aktif aplikasi mobile. Kenapa setiap tahunnya bertambah? Karena para pengguna media sosial bisa bebas mengikutinya dengan berbagi tautan, menciptakan blog, bersosialisasi, membuat forum hingga menjelajah dunia virtual. Akan tetapi kita juga tidak boleh sampai salah menggunakannya karena di Indonesia ada yang namanya Undang Undang nomor 11 tahun 2008 atau UU ITE (Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) adalah UU yang mengatur tentang informasi serta transaksi elektronik, atau teknologi informasi secara umum. 




    Pada kali ini tentunya saya akan membahas tentang Social Media, khususnya adalah INSTAGRAM. Akan tetapi yang akan dibahas lebih dalamnya lagi yaitu terkait pada dapur pacu alias software pendukung terciptanya instagram tersebut. Pertama-tama Instagram adalah aplikasi video dan fotografi editing dan sharing juga sekaligus jejaring sosial yang tentunya GRATIS. Sejak dirilis pada tahun 2010 Instagram terus memperbanyak fitur nya sehingga semakin memiliki banyak sekali penggemar. Mulanya Instagram hanya merupakan aplikasi yang memang dikhususkan untuk pengguna iOS maupun iPhone saja, Namun kemudian Instagram merembet ke beberapa platform Smartphone seperti Android dan juga Windows Phone serta dapat diakses melalui web, akan tetapi kita hanya bisa melihat dan menonton foto atau video saja jikalau mengaksesnya dari web.







ANALISIS

Dibalik gemerlapnya fitur dan kehebatan lainnya, terdapat engineer engineer handal yang menjadi kan instagram berjaya saat ini, para engineer tersebut melahirkan Instagram dengan menggunakan engine ataupun software beriikut :

OS / Hosting (Sistem Operasi)

    Instagram menggunakan sistem operasi bersifat open source yaitu Linux Ubuntu 11.04 yang bercodename Natty Narwhal. Sistem operasi ini dipilih karena terkenal solid dan juga handal. para Engineer memilih NGINX untuk menangani server proxy serta untuk  kestabilan  aplikasi Instagram atau dikenal dengan Load Balancing. Nginx terkenal sangat cepat. Nginx dikenal oleh banyak orang karena cepat melibihi Apache. Setidaknya Instagram menggunakan 3NGINX,

Application Servers (Server Aplikasi)
   Karena dapat diakses via mobile maupun web, Instagram menggunakan DJANGO FRAMEWORK sebagai aplikasi server. Django berbasiskan oleh  bahasa pemrograman     PYTHON bahasa tingat tinggi (high-level language). Django lebih mudah digunakan, leboh baik, lebih cepat, serta minim code code yang harus dituliskan.

   Instagram juga menggunakan GUNICORN (Green Unicorn) sebagai WSGI Server karena gunicorn hanya untuk server yang berbasis kan UNIX dan dituliskan dengan bahasa PYTHOM. Gunicorn dipilih karena tingkat efektivitas nya yang tinggi.     WSGI Server  merupakan penghubung antara web server dengan aplikasi web (Web Server Gateway Interface).

Data Storage (Penyimpanan Data)
    Hingga kini user (pengguna) Instagram lebih dari 400 juta pengguna, yang tiap harinya hampir kurang lebih 50 juta foto atau video yang diupload, hal ini tentu berdampak pada super besarnya data Instagram hingga pihak instagram mereplikasi data mereka kedalam 12 zona berbeda. Intagram menggunakan database storage bernama PolterSQL yang dituliskan dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi C++




Kesimpulan

   Intagram merupakan aplikasi yang pembuatannya sangat berpegang teguh pada tingkat efektifitas, sehingga intagram menggunkana software/server/storage yang dinilai efektif dan efisien. Instagram juga terus memperkaya fitur nya, hal ini lah yang menjadikan Instagram salah satu pilihan favorit penikmat social media. Dengan munculnya aplikasi social media khususnya Instagram yang penggunaan nya sangat meniingkat, diharapkan agar kita dapat lebih bijak dalam menggunakan nya agar tidak dapat merugikan diri kita sendiri Serta dengan adanya pembahasan mengenai apa saja yang digunakan untuk membuat aplikasi instagram ini, diharapkan dapat memotivasi untuk membuat aplikasi semacam ini ataupun sekedar memperkaya wawasan.





Referensi :

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2015 Dyhaη Haqnas - Shiroi - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -